Kajian Literatur Organisasi, Manfaat dan Keberadaannya Bagi Manusia dan Kemanusiaan

Pengantar

Untuk melakukan kajian literatur terkait organisasi, manfaat dan keberadaannya bagi manusia dan kemanusian; telah dilakukan kajian terhadap beberapa sumber yang dijadikan rujukan ilmiah. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi atau kesimpulan yang akurat dan bisa dijadikan acuan pembahasan lebih lanjut.

Kerangka Pemikiran

Untuk dapat merumuskan kajian ini diperlukan kerangka pemikiran agar kajian ini dapat terfokus. Adapun kerangka pemikirannya adalah sebagai berikut :

1. Apakah yang dimaksud dengan organisasi, manusia dan kemanusiaan?
2. Terkait manfaat organisasi, apakah manusia masih membutuhkan keberadaan organisasi?

Hasil Kajian

Berdasarkan beberapa sumber didapatkan hasil kajian sebagai berikut :

1. Desain organisasi adalah tentang praktik membangun organisasi yang efektif, di mana organisasi dikonseptualisasikan sebagai konfigurasi komponen seperti strategi, orang, struktur dan proses manajemen. [1]
2. Sebuah Organisasi memiliki struktur manajemen yang menentukan hubungan antara fungsi dan posisi, dan membagi dan mendelegasikan peran, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan tugas yang ditentukan. [2]
3. Budaya organisasi mengacu pada praktik, simbol, nilai, dan asumsi yang dibagikan oleh anggota organisasi terkait dengan perilaku yang sesuai. [3]
4. Nilai organisasi adalah komunikasi publik yang lahir dari keyakinan suatu organisasi yang dirancang untuk penggunaan internal dan akan digunakan untuk membantu atau membimbing dalam pengambilan keputusan dan perilaku di dalam organisasi. [4]
5. Komitmen terhadap organisasi dapat didefinisikan sebagai respon atau tingkah laku yang efektif hasil dari evaluasi terhadap situasi kerja yang menghubungkan antara individu dengan organisasi. [5]

Kesimpulan

1. Manusia sebagai zoon politicon atau dalam arti bahwa manusia adalah sebagai makhluk sosial, memerlukan aktivitas berkelompok dan berinteraksi antar manusia satu dengan manusia lainnya.
2. Dalam aktivitas berkelompok manusia cenderung untuk berkumpul dengan manusia yang memiliki persamaan tujuan sehingga pada akhirnya akan lahir organisasi .
3. Sehingga organisasi disebut wadah untuk mengumpulkan manusia yang memiliki tujuan yang sama dan berbagi fungsi, peran dan tanggungjawab. Dimana dalam suatu kelompok dapat belajar bagaimana cara mengatasi masalah dengan memberikan pelajaran kepada setiap anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, berfikir dan merasakan masalah – masalah tersebut.
4. Suatu organisasi dalam mengambil keputusan senantiasa melibatkan seluruh anggota organisasi dan hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas atau nilai organisasi tersebut serta meningkatkan kualitas individu.
5. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi komitmen terhadap organisasi ada 3 faktor yang merupakan faktor utama yaitu kesetiaan (loyalty), kepercayaan (trust) dan hubungan timbal balik yang sepadan (proper feedback) antara indvidu dengan organisasi.

Refrensi

• [1] Nancy M.P. Bocken (2010). Barriers and drivers to sustainable business model innovation. Hal 3.
• [2] Alexandre Barão, José Braga de Vasconcelos, and Álvaro Rocha (2017). A Knowledge Management and Engineering Approach Concepts to Capture Organizational Learning Networks
• [3] Yuming Song, Yun Le, Yaqin Wang (2016). Impact Mechanism of Organizational Culture on Organizational Effectiveness from Competing Values Framework Prospective in Chinese Context
• [4] Jerry Allison, (2018) “Values statements: The missing link between organizational culture, strategic management and strategic communication”, International Journal of Organizational Analysis
• [5] Rooprekha Baksi Maiti, Shamindra Nath Sanyal, “Optimizing the role of organizational commitment: a qualitative study in the school education sector”, International Journal of Organizational Analysis