Dalam rangka mendukung program unggulan Jawa Barat Zero New Stunting untuk menurunkan prevalensi stunting dengan target capaian 19.2% pada tahun 2023, Satgas PPS Jawa Barat bersama BKKBN Provinsi Jawa Barat menginisasi kegiatan Ngawal Bareng Jawa Barat Zero New Stunting (Ngabring) untuk Desa Bebas Stunting melalui Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang bertempat di Desa Buahbatu Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat sesuai dengan Pilar 3 Percepatan Penurunan Stunting yang tertuang di Perpres 72 Tahun 2021.
Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat yang dikoordinir oleh Koordinator Program Manager (KPM) Muhamad Kodir, S.Si.,MT. beserta seluruh tim yang terdiri dari Manager Bidang Data, Pemantauan dan Evaluasi (DPE) dan Manager Bidang Program dan Kegiatan (PK) melalui fungsi konsultasi dan koordinasi, dan fasilitasi berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan menggali potensi Corporate Social Resonsibility (CSR) dari kemitraan/pihak perusahaan untuk memberikan manfaat kepada sasaran Keluarga Risiko Stunting terdiri dari  calon pengantin dan PUS, ibu hamil, ibu nifas dan menyusui, anak berusia di bawah dua tahun (baduta), anak berusia di bawah lima tahun (balita) untuk mendapatkan intervensi.
Sumber pendanaan CSR diperoleh dari PT. Kimia Farma Trading and Distribution, PT. Harsen Laboratories, dan PT. Mitra Rajawali Banjaran, yang bantuannya disalurkan melalui pihak ketiga dalam hal ini yaitu oleh Rumah Zakat.
Program ini akan berjalan selama tiga bulan melalui pemberian pangan lokal kepada sasaran /penerima manfaat yang diolah oleh Kader Dashat (Dapur Sehat Atasi Anak Stunting) Rumah Gizi. Kegiatan monitoring dan evaluasi perkembangan kesehatan dan gizi sasaran akan dilakukan Satgas PPS Jabar dan Technical Assistant Kabupaten Bandung bersama dengan Puskesmas Bojongsoang dan Relawan Inspirasi Rumah Zakat.
Kegiatan Kick off ini menjadi langkah awal aksi kolaboratif multi pihak antara pemerintah, swasta, masyarakat dan termasuk media dalam percepatan penurunan stunting. Selanjutnya, diharapkan melalui momentum ini, dapat menarik dan melibatkan mitra-mitra pembangunan lainnya untuk ikut serta dan berkontribusi dalam penurunan stunting di Jawa Barat.