Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hari raya kurban juga bisa dijadikan momentum untuk memotong bibit kebencian dan radikalisme, yang barangkali masih ada dalam diri masing-masing. Hal ini penting karena sifat saling membenci, sifat egois, fanatik bahkan radikal tersimpan dalam diri manusia masif terjadi.
Sifat itu adalah sifat kebinatangan yang harus disembelih dan dibuang dalam diri manusia. “Dengan kurban, berarti umat Islam harus menyembelih kesadaran sifat tidak baik, supaya menjadi kesadaran yang baik, kesadaran dalam menempuh proses dalam kehidupan ini.
Kalau dalam proses kehidupan tidak menempuh jalan yang benar, maka harus dipotong kembali untuk menempuh jalan yang benar,” ujar Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Hamim Ilyas di Yogyakarta.
Sebenarnya, menurut dia, tantangan untuk umat Islam dalam peristiwa ini ada dalam hikmah ibadah qurban itu sendiri, yakni menyembelih sifat-sifat hewani pada diri manusia. Selain itu, secara teologis yang seharusnya ‘disembelih’ adalah doktrin-doktrin yang tidak sesuai dengan agama.
Lebih jauh, ia mengatakan perlunya merekonstruksi tentang dasar dari perilaku jahat termasuk radikalisme kekerasan. “Termasuk juga rekonstruksi tentang konsep radikalisme. Karena aksi radikalisme itu berpangkal pada pemikiran, maka pemikiran radikalisme yang bertumpu pada ajaran radikal harus direkonstruksi,” ujarnya.
Oleh karena itu momentum Idul Adha atau Idul Kurban ini menurutnya masyarakat muslim ini harus dapat bisa berbagi antar sesama tanpa mementingkan kepentingan diri sendiri atau merasa benar sendiri. Apalagi di tengah era globalisasi ini supaya warga dunia tidak terlindas oleh globalisasi itu maka warga dunia harus memberi kontribusi terhadap peradaban dunia.
Semoga Allah SWT senantiasa menerima segala amal ibadah dan kebaikan kita, serta menghapuskan segala dosa dan kesalahan kita aamiin
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين 💚
Sudahkah anda bersedekah di hari Jum’at ini?
Jangan lupa bersholawat dan membaca surah Al-Kahfi
——————–‐———-
Yayasan Amanah Lillah Pondok Pesantren Subulussalam Kresek
Program KMI & Tahfizhul Qur’an (TK, SD, MTs, MA, Masjid & Majelis Ta’lim)
Fi Sabilillah, Penghafal Al-Qur’an, Yatim & Dhuafa
Rek WAKAF
Bank Muamalat Indonesia 4920010296
a.n Pondok Pesantren Subulussalam
Rek SEDEKAH
BSI 1055057326
a.n Yayasan Amanah Lillah Subulussalam
Konfirmasi Hubungi Admin Pesantren
http://wa.me/+6285817142323