Kreativitas dan Inovasi
Dalam membahas mindset seorang entrepreneur ada beberapa hal yang mesti dipahami agar makna dari entrepreneurship dapat tercapai. Ada hal yang paling mendasar dari seorang entrepreneur yaitu harus selalu bersikap dan bertindak kreatif dan inovatif dalam segala situasi dan kondisi yang terjadi. Seperti halnya kondisi yang terjadi saat ini pada masa pandemi covid 19 tentunya mendorong seorang entrepreneur harus kreatif dan inovatif, dan jika tidak melakukan dua hal ini bisa dijamin tidak akan bisa survive di masa depan.
Sebenarnya apa itu kreatif? Pada dasarnya kreativitas merupakan usaha seorang entrepreneur untuk mengembangkan ide-ide baru, sehingga akan tumbuh hal-hal yang baru. Dan cara-cara menemukan hal-hal baru ini penting bagi seorang entrepreneur untuk mengasah cara berpikir dan memandang terhadap berbagai masalah dan peluang agar tercipta ide-ide baru. Inilah inti dari suatu kreativitas yaitu kemampuan seorang entrepreneur untuk dapat selalu berpikir dan mengembangkan ide-ide baru dalam segala kondisi dan situasi. Contohnya seperti dalam kondisi pandemi covid 19 ini, seorang entrepreneur harus bisa mengembangkan ide-ide baru agar bisnisnya dapat terus bertahan dan berkembang. Masalah pandemi ini harus menjadi peluang bagi seorang entrepreneur.
Baca juga: Etika Bisnis & Entrepreneur
Sedangkan inovasi adalah bagaimana seorang entrepreneur mau dan mampu menerapkan kreativitas yang sudah didapatkannya berupa solusi terkait peluang dan permasalahan untuk memperkaya kehidupan masyarakat dan melakukan hal-hal yang baru. Maka disinilah seorang entrepreneur harus pandai menerapkan inovasi yang dilakukan bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri namun juga untuk masyarakat. Karena seorang entrepreneur tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat.
Dari penjelasan diatas maka entrepreneurship merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi yang dipraktekkan secara sistematis dan tentunya disiplin serta istiqomah disesuaikan dengan kebutuhan dan peluang di pasar. Kreativias adalah sumber penting dalam membangun keunggulan kompetitif. Pemikir kreatif memanfaatkan dan mengoptimalkan fungsi otak kanannya walaupun tetap menyeimbangkan rasionalitas dengan memanfaatkan otak kiri. Hal ini tentu sejalur dengan aspek psikologis bahwa otak kanan lebih bertendensi kepada perasaan atau emosional sedangkan otak kiri lebih kepada rasional. Oleh karena itu seorang entreprenuer tidak boleh lepas dalam memanfaatkan kemampuan otak kanan dan otak kirinya.
Kemudian dalam proses kreatif harus melalui beberapa tahapan dengan tujuan agar ide-ide yang muncul merupakan ide-ide yang kreatif. Proses kreatif tersebut diantaranya adalah: persiapan – investigasi – transformasi – inkubasi – penjelasan – verifikasi – pelaksanaan. Proses kreatif ini diawali dengan persiapan dan diakhiri dengan eksekusi atau pelaksanaan. Masing-masing tahapan ini memiliki langkah-langkah tersendiri, mulai dari:
- Persiapan yang merupakan proses mempersiapkan pikiran fokus untuk berpikir kreatif.
- Kemudian melakukan investigasi bisnis
- Transformasi : Seorang entrepreneur harus tahu mana persamaan dan perbedaan berbagai data dan peristiwa.
- Inkubasi : Melakukan perenungan atau refleksi informasi dengan cara-cara tertentu misal menggunakan aspek spiritual.
- Verifikasi : Melakukan uji coba atau validasi ide agar akurat dan berguna, baik dari segi kebutuhan, pengukuran kompetensi yang dimiliki dan lain-lain.