Sejatinya ketika mengembangkan aplikasi berbasis website, disamping pengembangan proses CRUD pada backend dan frontend, seorang programmer dituntut pula untuk membuat analisa datanya secara visual agar mudah dipahami lebih mudah oleh user.
Visual data bisa disajikan dengan berbagai macam cara, diantaranya visual sebaran data menggunakan map ataupun grafik dan bahkan di mixed dengan table. Intinya visual data bertujuan agar penyajian data disajikan dengan seapik mungkin.
Saat ini perkembangan dunia pemrograman sudah serba di otomatisasi seperti dengan adanya Github Copilot dan sebagainya, sehingga dengan mudah dalam pengembangan aplikasinya, begitupun dari sisi pengembangan tampilan datanya, saat ini sudah tersedia tool dengan hanya cara klik and drag.
Beberapa tool yang bisa digunakan dalam pembuatan visual data diantaranya menggunakan produk data studio dari Google atau produk lainnya seperti Tableau. Keduanya sudah cukup mumpuni dalam membuat tampilan visual data berupa tabel, grafik dan map.
Namun demikian walaupun Data Studio dan Tableau memiliki kesamaan yaitu berfungsi untuk membuat visual data, masih terdapat perbedaan diantaranya, Data Studio memiliki fasilitas koneksi database yang lebih variatif dari pada Tableau, dan juga perbedaan-perbedaan lainnya diantara keduanya.