WhatsApp akan menerapkan kebijakan privasi terbarunya. Anda harus menekan tombol setuju pada layar aplikasi WhatsApp ketika pertama kali membukanya. Sebenarnya apa saja kebijakan privasi WhatsApp yang akan berlaku mulai Februari 2021 nanti. Intinya kebijakan privasi ini akan berbicara terkait berbagi data penggunaan aplikasi WhatsApp dengan Facebook dalam rangka peningkatan bisnis. WhatsApp memang sudah lama bergabung dengan Facebook, namun sebenarnya apa maksud dari berbagi data dan apa saja pengaruh kebijakan privasi ini untuk para penggunanya.
Untuk terus dapat menggunakan aplikasi WhatsApp, pengguna ‘dipaksa’ untuk menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privasi WhatsApp yang telah diperbarui pada tanggal 4 Januari 2021, seperti yang terlihat pada laman resminya. Aplikasi platform perpesanan ini akan menggunakan data pengguna dan membagikannya dengan perusahaan induknya yaitu Facebook. Pengguna WhatsApp diberikan waktu hingga 8 Februari 2021 untuk menerima kebijakan privasi ini jika ingin terus dapat menggunakan platform aplikasi WhatsApp.
Kenapa WhatsApp memaksa pengguna untuk menerima kebijakan ini?
Setiap layanan aplikasi perangkat lunak tentu normal melakukan pembaharuan kebijakan privasinya dan penggunanya wajib untuk tunduk. Hal ini tentu dimaksudkan untuk sesuatu yang positif seperti meningkatkan performa aplikasi dan juga kebutuhan pengembangan bisnis.
Seperti halnya WhatsApp yang telah memperbarui persyaratan layanan dan kebijakan privasinya, tentu hal ini bukanlah hal yang baru. Namun pada perubahan kebijakan privasi kali ini cukup berbeda dari biasanya, dan mungkin saja WhatsApp berpendapat bahwa para pengguna wajib mengetahuinya secara khusus dari perubahan kebijakan privasi ini.
Info menarik:
Ternyata Arung Jeram Di Banten Asyik Juga
Kode OTP Hanya Kita Dan Tuhan Yang Boleh Tahu 🙂 Jaga WhatsApp Dari Hacker
WhatsApp memaksa pengguna untuk menyetujuinya dengan cara menampilkan popup pada aplikasi disertai dengan tombol setuju dan nanti, serta memberikan tenggat waktu sampai tanggal 8 Februari 2021, dan jika tidak menyetujuinya akun WhatsApp tidak bisa dipakai sampai Anda menyetujuinya.
Ada tiga hal yang telah disampaikan oleh WhatsApp pada perubahan kali ini melalui laman resminya, yaitu sebagai berikut:
- Informasi Tambahan Terkait Cara Kami Menangani Data Anda. Ketentuan dan Kebijakan Privasi terbaru kami memberikan lebih banyak informasi tentang cara kami memproses data Anda dan komitmen kami akan privasi. Sebagai contoh, kami telah menambahkan lebih banyak informasi tentang fitur dan fungsi produk yang terbaru, cara kami memproses data Anda untuk keselamatan, keamanan, dan integritas, serta menambahkan lebih banyak tautan langsung ke setelan pengguna, artikel Pusat Bantuan, dan cara Anda dapat mengelola informasi Anda.
- Komunikasi yang Lebih Baik dengan Bisnis. Banyak bisnis yang mengandalkan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan klien mereka. Kami bekerja dengan bisnis yang menggunakan Facebook atau pihak ketiga untuk membantu menyimpan dan mengelola komunikasi mereka dengan Anda secara lebih baik di WhatsApp.
- Memudahkan Anda untuk Terhubung. Sebagai bagian dari Perusahaan Facebook, WhatsApp bekerja sama dengan Facebook untuk menawarkan pengalaman dan integrasi di seluruh jajaran aplikasi dan produk Facebook.
Dari penjelasan diatas, para pengguna WhatsApp tentunya dapat lebih mengerti lagi bahwa penggunaan aplikasi ini, akan menghasilkan sejumlah data yang kemudian dapat dimanfaatkan dengan cara berbagi data dengan Facebook. Tentunya data ini bisa berbagai hal jenisnya. Karena dari sebuah data bisa dilakukan proses seperti data mining yang bertujuan untuk mendapatkan suatu pengetahuan baru yang dapat dimanfaatkan.
Oleh karena itu, untuk semua pengguna WhatsApp tentunya agar dapat lebih bijak lagi dalam menggunakan aplikasi yang satu ini. Sehingga aplikasi ini dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat tentunya.