I’tikaf dilakukan dengan cara mengisolasi diri dalam sebuah masjid dengan tujuan untuk menyambung koneksi spiritual dengan Allah SWT. Selama i’tikaf, seorang muslim berusaha untuk fokus dan memperbanyak ibadah, seperti shalat, dzikir, bacaan Al-Qur’an, dan berdoa.
I’tikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, namun bisa juga dilakukan kapan saja selama setahun. Saat melakukan i’tikaf, seorang muslim tidak diperbolehkan keluar dari masjid kecuali untuk keperluan yang sangat penting, seperti ingin buang hajat dan lainnya.
Ibadah i’tikaf termasuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan dapat memberikan banyak keberkahan dan manfaat spiritual bagi pelakunya. Namun, sebelum melakukan i’tikaf, sebaiknya kita memahami tata cara dan syarat-syaratnya dengan baik agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.