Sejarah dan Khasiat Sholawat Burdah
Shalawat burdah ini atau yang lebih dikenal dengan qosidah burdah merupakan karangan Imam Al-Busyiri yang berasal dari Mesir. Ia adalah seorang sastrawan dan penyair yang sangat ulung yang suatu ketika beliau menderita sakit lumpuh, beliau akhirnya mengisi kekosongan waktunya dengan berharap mendapat syafa’at Nabi Muhammad SAW.
Ketika dalam proses penulisan sholawat burdah ini, beliau telah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Dalam mimpi Iman Al-Busyri ini melihat Nabi Muhammad SAW melepas jubahnya atau dalam bahasa Arab disebut burdah lalu diselimutkan kepada tubuh Al-Busyiri.
- Masa Tua Tanpa Uang Pensiun Wajib Nabung Emas
- Aksi Nyata Wujud Kolaborasi Dalam Rangka Penurunan Stunting di Jawa Barat
- Wisuda Akbar 2 Wadi Mubarak 2023
- Satgas PPS Provinsi Jawa Barat Menginisiasi Kick Off Ngabring Untuk Desa Bebas Stunting Melalui Program BAAS
- Warga PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) Wajib Tahu, Banten Bandung PP
Lalu beliau terbangun dari tidurnya dan didapati tubuhnya telah sembuh dari kelumpuhan dan sehat seperti sediakala. Dari sejarah tersebut, para ulama mengatakan bahwa dengan mengamalkan sholawat burdah dapat menyembuhkan berbagai penyakit atas izin Allah SWT.