Aplikasi Pembayaran Tagihan Air
Aplikasi Pembayaran Tagihan Air

Beasiswa Pendidikan Kader Ulama 2021

Beasiswa Kader Ulama 2021
Beasiswa Kader Ulama 2021. Gambar: IG lpdp_ri
template wordpress

Apa itu Beasiswa Pendidikan Kader Ulama?

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kader Ulama Masjid Istiqlal, selanjutnya disingkat Beasiswa Pendidikan Kader Ulama adalah beasiswa jenjang magister dan doktoral yang dikelola Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerjasama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan pembiayaan LPDP yang diperuntukan bagi calon ulama

Perguruan Tinggi Tujuan dan Program Studi

  1. Perguruan tinggi tujuan Beasiswa Pendidikan Kader Ulama adalah Institut PTIQ Jakarta.
  2. Program studi tujuan Beasiswa Pendidikan Kader Ulama program magister maupun doktor adalah Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir.

Seperti apa skema Beasiswa Pendidikan Kader Ulama?

  1. Program Beasiswa Pendidikan Kader Ulama diberikan untuk jenjang pendidikan:
    • Magister satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan; dan
    • Doktoral satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
  2. Penyelenggaraan studi Beasiswa Pendidikan Kader Ulama dilakukan dalam kelas reguler di Institut PTIQ Jakarta dan peserta wajib tinggal di asrama yang disediakan.

Apa saja komponen biaya yang diberikan?

  • Biaya Pendidikan
  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional
  • Biaya Pendukung
  • Transportasi
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat
  • Tunjangan keluarga (Khusus Doktor)

Apa saja persyaratan umum pendaftaran Beasiswa Pendidikan Kader Ulama?

Persyaratan umum Beasiswa Pendidikan Kader Ulama sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
  3. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi  magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi  doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor
  5. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;
  6. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    • Kelas Eksekutif;
    • Kelas Khusus;
    • Kelas Karyawan;
    • Kelas Jarak Jauh; 
    • Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
    • Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
    • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
    • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
  7. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
  8. Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus);
  9. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;
  10. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
BACA  Lowongan Tenaga Ahli Kajian Risiko Bencana di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Apa saja persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa Pendidikan Kader Ulama?

Persyaratan bagi pendaftar Beasiswa Pendidikan Kader Ulama adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan pendaftaran beasiswa melalui laman LPDP : https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Memilih salah satu program berikut 
    • Program magister (S2) Pendidikan Kader Ulama,
    • Program magister (S2) Pendidikan Kader Ulama Perempuan, atau
    • Program doktor (S3) Pendidikan Kader Ulama.
  3. Tidak sedang menempuh (on going) atau telah menyelesaikan studi degree atau non degree program magister (untuk pendaftar program magister) ataupun doktor (untuk pendaftar program doktor) baik di perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi di luar negeri.
  4. Mengunggah surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh atau pakar di bidang keagamaan (format terlampir)
  5. Bersedia menandatangani/ menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
  6. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:
    • pendaftar jenjang magister paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
    • pendaftar jenjang doktoral paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun.
  7. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Pendaftar jenjang magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
    • Pendaftar jenjang doktoral memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
    • Untuk pendaftar Lulusan Luar Negeri, nilai IPK dikonversi ke skala 4 melalui tautan  https://www.scholaro.com/gpa-calculator/  atau hasil penyetaraan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan hasil konversi atau hasil penyetaraan diunggah/dilampirkan bersamaan dengan transkrip nilai. 
    • Khusus untuk Pendaftar Beasiswa Pendidikan Kader Ulama jenjang pendidikan Doktoral yang lulusan program magister hanya melakukan penelitian dan tidak memiliki IPK, wajib melampirkan ijazah, hasil sidang penelitian, dan transkrip nilai.
  8. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP (plti.co.id) dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Pendaftar program magister  skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, TOEP 36.
    • Pendaftar program doktor skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5.0, Duolingo English Test 75, TOEP 46.
    • Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
BACA  Ayo Buruan Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia

Bagaimana cara mendaftarnya?

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran

Apa saja proses seleksi Beasiswa?

Proses Seleksi Beasiswa sebagai berikut:

  1. Seleksi Administrasi;
  2. Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan; dan
  3. Seleksi Wawancara

Timeline pelaksanaan

Pembukaan Pendaftaran11 Oktober 2021
Penutupan Pendaftaran29 Oktober 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi30-31 Oktober 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi2 November 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan11-13 November 2021
Pengumuman  Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan16 November 2021
Seleksi Wawancara29 November – 3 Desember 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara 8 Desember 2021

Catatan

  • LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan (kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju). LoA Unconditional memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi; 
  • Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
  2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan
  3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
  4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka LoA tidak dianggap atau diabaikan (status menjadi ‘belum memiliki LoA’)
BACA  GitHub Copilot, Membantu Atau Menggantikan Programmer?

Seperti apa format Komitmen dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi dan proposal Penelitian?

  • Komitmen rencana kontribusi di Indonesia pasca studi (1500 – 2000 kata)
  1. Deskripsikan diri Saudara.
  2. Deskripsikan masalah urgent yang sedang dialami oleh Indonesia ataupun lingkungan sekitar anda dan solusi penyelesaian yang Anda tawarkan.
  3. Deskripsikan pentingnya ilmu yang akan anda ambil dan bagaimana ilmu dan Anda dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah yang terjadi
  4. Deskripsikan mimpi Saudara tentang Indonesia masa depan.
  5. Deskripsikan peran apa yang akan Saudara lakukan.
  6. Deskripsikan cara Saudara mewujudkan mimpi tersebut.
  • Proposal Penelitian (Khusus Doktor) (1500 – 2000 kata)
  1. Judul Penelitian Tuliskan judul penelitian.
  2. Latar Belakang Uraikan secara singkat topik isu yang ingin Anda meneliti dan mengapa signifikan untuk Anda teliti.
  3. Perumusan Permasalahan (Statement of Problem) Uraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topik isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlunya Anda meneliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu yang telah ada masih belum terselesaikan sepenuhnya sehingga Anda ingin melakuan penelitian.
  4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian Rumuskan tujuan pertanyaan penelitian.
  5. Kelogisan (Rationale) Jelaskan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam latar belakang penelitian. Khusus penelitian, jelaskan hipotesis (jika ada) dan/atau model penelitian yang mendukung tujuan/pertanyaan penelitian.  Jelaskan pula kontribusi teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.    
  6.  Metode dan Desain Jelaskan bagaimana Anda akan mengumpulkan data dan mengapa? Jelaskan mengapa metode ini adalah terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Jelaskan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung hipotesis. Cantumkan outline jadwal penelitian dari awal sampai selesai. 
  7.  Signifikansi/Manfaat Deskripsikan secara umum, bagaimana penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
  8. Kesimpulan dan Saran Deskripsikan secara umum, bagaimana program penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis. 
  9. Daftar Pustaka 

Unduh buku panduan 

Buku panduan beasiswa pendidikan kader ulama dapat diunduh pada Booklet Beasiswa Pendidikan Kader Ulama Tahun 2021
Buku panduan program beasiswa LPDP lainnya dapat diunduh pada https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/Beasiswa2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *